Kecerdasan Buatan Kini Bisa Mengajar Kelas Meditasi dan Jemaat Gereja

OGIMI. Begitu nama kelas meditasi yang diajar oleh Kecerdasan Buatan alias AI. Guru meditasi di kelas ini adalah teknologi ChatGPT GPT-4 dari OpenAI.

Kalau ditanya apakah ada manusia yang mau diajar oleh AI dalam kelas meditasi, jawabannya ADA.

Mereka ini adalah sekelompok orang yang menggemari bidang kesehatan dan teknologi di Marina Del Rey, California.

Kelas meditasi AI ini diklaim sebagai yang perdana di Los Angeles dan di dunia ini. Bulan November 2022 lalu ia masih diluncurkan dalam versi beta. April 2023 ia diperkenalkan secara luas ke masyarakat.

Ogimi, demikian nama guru meditasi di kelas tadi, akan memberikan instruksi meditasi secara real time bagi muridnya sesuai dengan kebutuhan dan fase kehidupan yang sedang mereka jalani.

Bagaimana suasana mengikuti kelas meditasi Ogimi?

Setelah membuat akun Ogimi, murid dapat memberitahu chatbot masalah apa yang mereka hadapi yang dapat dibantu dengan meditasi atau membiarkan Ogimi memilih topik secara acak.

Kemudian murid yang bersangkutan dapat memilih suara dari kecerdasan buatan, jenis musik yang akan diputar, dan durasi sesi. Ada juga opsi meditasi mandiri dan sesi yang direkam sebelumnya.

Konon Ogimi ini intuitif dan mudah digunakan. Ada beberapa pilihan suara yakni Arlo, Aria, Ashley C., dan Dr. Ford.

Sebagai musik latar, digunakan musik instrumental dan alami sehingga cocok untuk suasana meditasi yang hening.

Ogimii memiliki elemen permainan dan memungkinkan murid melihat statistik meditasi mereka dan membandingkan poin yang diterima untuk penggunaan aplikasi dengan pengguna lain.

Ogimi juga menawarkan versi langganan bulanan gratis dan berbayar. Mode gratis memiliki segala sesuatu yang diperlukan bagi seseorang yang baru memulai meditasi. Semua suara sesi tidak terkunci, tetapi pilihan musik dan teknik terbatas.

Keunggulan Ogimi adalah dengan “Mode Biarawan” yang tidak terkunci, dengan biaya $9,99 per bulan, yang mencakup semua fitur kecerdasan buatan.

Untuk perbandingan, berlangganan Headspace dimulai dari $12,99 per bulan dan $69,99 per tahun, sedangkan berlangganan tahunan Calm adalah $69,99.

Navigasi Ogimi terasa mirip dengan aplikasi meditasi seperti Calm, yang melacak rangkaian meditasi, dan Headspace. Yang membedakan Ogimi adalah respon personal yang bisa murid terima ketika memberi tahu kecerdasan buatan masalah apa yang ingin ditangani.

Namun, dalam tahap awalnya, Ogimi masih kurang banyak fitur tambahan seperti cerita, suara selebriti, video, pilihan musik yang lebih lengkap, dan aplikasi mobile untuk iOS dan Android. Tetapi Ogimi bertujuan untuk memberikan pengalaman personal dengan biaya terjangkau terlebih dahulu, dengan rencana masa depan yang mencakup aplikasi.

Nah sekarang pertanyaannya, apakah bisa AI menggantikan posisi manusia sebagai guru meditasi?

Pemikiran tentang kecerdasan buatan menggantikan pelatih manusia mungkin tidak diterima dengan baik oleh beberapa orang – bagaimanapun juga, ancaman kecerdasan buatan menggantikan manusia dalam dunia kerja, termasuk di Hollywood, adalah faktor utama dalam pemogokan Writers Guild of America yang sedang berlangsung.

Bagaimanapun juga, kecerdasan buatan seharusnya tidak dipandang sebagai konsep fiksi ilmiah distopia (pesimis dan gelap, yang memberi keputusasaan), tetapi sebagai konsolidasi pengetahuan manusia kolektif yang melampaui batasan waktu.

Namun, diakui bakal ada risiko halusinasi kecerdasan buatan dan potensi penyalahgunaan Ogimi. Dan untuk itu, diberlakukan batasan misalnya dengan memberikan fitur untuk melaporkan jika ada konten yang tak etis, atau kurang pantas.

Pada akhirnya, kita mesti optimis tentang masa depan kecerdasan buatan dan kemampuannya untuk membantu meningkatkan efektivitas pelatih meditasi.gimi (*/)

Leave a comment